Kamis, 27 Oktober 2011

Laporan Pendampingan SMK




I.       PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Pendidikan merupakan hal yang paling fundamental didalam suatu negara, karena sebagai tempat mencetak generasi penerus bangsa. Untuk mewujudkan visi pendidikan nasional menurut UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas, salah satu misi yang dilakukan adalah meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, ketrampilan, pengalaman, sikap dan nilai berdasarkan standar nasional dan global. SMK sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan tamatan yang memiliki ketrampilan, pengalaman, sikap dan nilai berdasarkan standar nasional dan global perlu terus ditingkatkan. Untuk meningkatkan mutu SMK tersebut, Direktorat Pembinaan SMK telah melakukan berbagai upaya. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah program Bantuan Pendampingan SMK. Program ini telah dimulai sejak tahun 2006, dan pelaksanaan program tersebut dirasakan sangat bermanfaat oleh SMK. Program Bantuan Pendampingan SMK adalah program perbantuan yang dilakukan oleh Lembaga/Institusi Pendidikan yang memiliki pengalaman dan kompetensi untuk memberikan bimbingan dan layanan dalam bidang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) SMK, peningkatan mutu pembelajaran, pengembangan inovasi metodologi pembelajaran, membangun sumber belajar, peningkatan networking, dan pengembangan standar-standar pendidikan. Memperhatikan hal-hal tersebut di atas, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan kembali menyelenggarakan Program Bantuan Pendampingan SMK. Dalam pelaksanaan pendampingan Smk ini, tugas utama para peserta adalah mengajar sesuai dengan program keahlian yang dibutuhkan oleh SMK. Sebagai tugas tambahan peserta juga mempunyai tugas mendampingi SMK dalam kegiatan Penataan sistem administrasi sekolah, pembenahan media pembelajaran, pembenahan dan penataan perpustakaan, penataan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, serta pengembangan kegiatan ekstra kurikuler sekolah.
B.     Tujuan
1.      Membantu peningkatan angka partisipasi pendidikan menengah kejuruan di Kabupaten/Kota yang angka partisipasinya relatif masih rendah;
2.      Membantu keberlangsungan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) pada SMK yang masih kekurangan tenaga pengajar produktif
3.      Memberikan layanan pendampingan pada SMK untuk mewujudkan profil yang diharapkan antara lain dalam hal:
a.       Peningkatan pengelolaan sekolah;
b.      Peningkatan kualitas penyelenggaraan KBM;
c.       Pengembangan alat bantu belajar mengajar