I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan hal yang paling fundamental
didalam suatu negara, karena sebagai tempat mencetak generasi penerus bangsa. Untuk
mewujudkan visi pendidikan nasional menurut UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas,
salah satu misi yang dilakukan adalah meningkatkan keprofesionalan dan
akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan,
ketrampilan, pengalaman, sikap dan nilai berdasarkan standar nasional dan
global. SMK sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan tamatan yang memiliki ketrampilan,
pengalaman, sikap dan nilai berdasarkan standar nasional dan global perlu terus
ditingkatkan. Untuk meningkatkan mutu SMK tersebut, Direktorat Pembinaan SMK
telah melakukan berbagai upaya. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah
program Bantuan Pendampingan SMK. Program ini telah dimulai sejak tahun 2006,
dan pelaksanaan program tersebut dirasakan sangat bermanfaat oleh SMK. Program
Bantuan Pendampingan SMK adalah program perbantuan yang dilakukan oleh
Lembaga/Institusi Pendidikan yang memiliki pengalaman dan kompetensi untuk
memberikan bimbingan dan layanan dalam bidang peningkatan Sumber Daya Manusia
(SDM) SMK, peningkatan mutu pembelajaran, pengembangan inovasi metodologi
pembelajaran, membangun sumber belajar, peningkatan networking, dan
pengembangan standar-standar pendidikan. Memperhatikan hal-hal tersebut di
atas, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan kembali menyelenggarakan
Program Bantuan Pendampingan SMK. Dalam pelaksanaan pendampingan Smk ini, tugas
utama para peserta adalah mengajar sesuai dengan program keahlian yang
dibutuhkan oleh SMK. Sebagai tugas tambahan peserta juga mempunyai tugas
mendampingi SMK dalam kegiatan Penataan sistem administrasi sekolah, pembenahan
media pembelajaran, pembenahan dan penataan perpustakaan, penataan lingkungan
sekolah yang bersih dan sehat, serta pengembangan kegiatan ekstra kurikuler
sekolah.
B.
Tujuan
1.
Membantu peningkatan angka partisipasi
pendidikan menengah kejuruan di Kabupaten/Kota yang angka partisipasinya
relatif masih rendah;
2.
Membantu keberlangsungan proses kegiatan belajar
mengajar (KBM) pada SMK yang masih kekurangan tenaga pengajar produktif
3.
Memberikan layanan pendampingan pada SMK untuk
mewujudkan profil yang diharapkan antara lain dalam hal:
a.
Peningkatan pengelolaan sekolah;
b.
Peningkatan kualitas penyelenggaraan KBM;
c.
Pengembangan alat bantu belajar mengajar
C.
Manfaat
1. Meningkatnya angka partisipasi pendidikan
menengah kejuruan di Kabupaten/Kota tempat SMK yang didampingi;
2. Terselenggaranya kegiatan belajar mengajar
(KBM) yang lebih baik dengan indidkasi meningkatnya persentase pencapaian
target kurikulum dan persentase daya serap siswa;
3. Adanya percepatan dalam upaya pencapaian
janji kinerja (profil) SMK yang telah ditetapkan.
4. Tersedianya konsep implementasi
standar-standar pendidikan yang diperlukan sekolah untuk mewujudkan target yang
direncanakan;
II. PELAKSANAAN
A.
Pembekalan
Program pendampingan tahap
pertama tahun 2010 ini dilaksanakan
April - Agustus 2010, Untuk membekali para peserta pendamping maka di adakan
kegiatan pembekalan agar kesiapan para peserta program pendampingan tercipta. “Pembekalan
Program Pendampingan SMK UNS 2010 Tahap I” ini dilaksanakan selama empat hari
yang dimulai pada hari selasa, 20 April 2010 dan diakhiri hari Jumat, 23 April
2010. Dalam rentang waktu itu diberikan materi-materi yang berkaitan dengan
program pendampingan ini.
Pada hari pertama berbicara
sebagai narasumber adalah Dekan FKIP UNS, Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah,
M.Pd. Beliau menyajikan sebuah tema yang sangat menarik bagi para peserta
dimana mereka adalah calon-calon guru. Tema yang beliau suguhkan adalah ”
Menjadi Guru Sejati”, untuk mengakhiri materi dari beliau selaku Dekan
sekaligus membuka acara pembukaan pembekalan pendamingan SMK tahap I tahun 2010.
Sedangkan narasumber berikutnya adalah Ir. Moh. Abduh, M.Sc dari Subdit
Pembinaan SMK. Beliau berbicara mengenai kebijakan Pembinaan SMK tentang
Program Pendampingan SMK,
Hari berikutnya, pembekalan
peserta difokuskan pada penguatan bidang teaching dan non-teaching. Materi ini
diberikan dalam rangka untuk membekali peserta dalam statusnya sebagai calon
pengajar Dalam Materi ini menjelaskan secara detail bagaimana menjadi seorang
pengajar/guru, sekaligus menerangkan kegiatan adminstrasi yang perlu dikerjakan
oleh seorang guru.
Hari ketiga dan keempat, disajikan
tema yang bersifat teknologi. Tema materi ini adalah “Penguasaan Teknologi
Informasi”. Pada sessi pertama disajikan “Pengelolaan Website Berbasis CMS
Wordpress” dan sessi kedua ” Manajemen Jaringan”. Materi-materi di atas
disampaikan oleh Tim ICT FKIP UNS. Dengan kedua materi ini, diharapkan peserta
dapat menguasai teknologi yang saat ini baru “in” di setiap sekolah. Selain itu
jugadiharapkan peserta dapat meng up date informasi kegiatan yang dilakukan
selama dilokasi pendampingan dengan me posting di web pendampingan SMK,
sehingga informasi dapat terpantau dan dapat diakses oleh semua peserta.
B.
Program Kerja
No
|
Program Kerja
|
Waktu
|
Personal yg terlibat
|
Materi
|
Lokasi
|
Metode pelaksanaan
|
Target
|
1.
|
Pemberitahuan/ permisi
|
Minggu ke IV April
|
Peserta, Kepala sekolah, dan kepala
TU
|
Surat tugas
|
SMK N 2 Purbalingga
|
Telepon dan Tatap muka
|
Pihak sekolah mengetahuai tentang
program pendampingan SMK
|
2.
|
Perkenalan dan Observasi
|
Minggu I Mei
|
Peserta dan guru Program TPHP
|
-
|
Lab TPHP, dan lingkungan sekolah
|
Wawancara, Diskusi dan pengamatan
|
Terjalin hubungan yang baik antara
pesrta dan guru TPHP, pesrta mengetahui kondisi awal SMK
|
3.
|
Pengelolaan dan Administrasi, Lab dasar pengolahan pangan
jur TPHP
|
Minggu ke I – IV Mei
|
Peserta dan siswa TPHP
|
-
|
Lab TPHP
|
Inventarisasi, penataan
|
Tertatanya lingkungan sekolah yang
nyaman dan tertib
|
4.
|
KBM
|
Minggu ke I Mei – Minggu ke III Agustus
|
Peserta dan siswa
|
Silabus, RPP, Media
|
Ruang Teori
|
Ceramah, diskusi, evaluasi
|
Terlaksananya KBM di Program TPHP dan siswa ahli dalam
prakteknya
|
5.
|
Ekstrakurikuler
|
Minggu ke I Mei – Minggu ke IV Juli
|
Peserta, guru, dan siswa
|
-
|
SMK N 2 Purbalingga
|
Diskusi
|
Meningkatnya kemampuan siswa sesuai bidangnya
|
6.
|
Pelaksanaan UUB dan PPDB
|
Minggu IV Mei – Minggu ke II Juli
|
Peserta, Guru dan Siswa
|
-
|
SMK N 2 Purbalingga
|
-
|
Tertatanya administrasi sekolah yang
baik
|
7.
|
Pengelolaan perpustakaan
|
Minggu ke II Juli – minggu ke III Agustus
|
Peserta, Guru
|
-
|
Perpustakaan
|
-
|
Tertatanya buku serta penciptaan administrasi
perpustakaan yang baik
|
III. KONDISI
AWAL SMK
A. Teaching (silabus dan RPP,
PBM, Evaluasi, Media)
SMK N 2 Purbalingga yang
baru berdiri sejak tahun 2004, pada tahun 2001 sebenarnya bergabung dengan SMK
N 1 Purbalingga, setelah tahun 2004 jurusan perikanan dan peternakan memisahkan
diri menjadi SMK 2 Purbalingga ini, kemudian tahun 2006 dibuka kelas baru yaitu
Teknik Mesin Otomotif (TMO) dan pada tahun 2008 dibuka kembali jurusan baru
yaitu Pengolahan Pangan HAsil Pertanian. Sehingga sekarang telah memiliki empat
jurusan dengan nama baru yaitu: Agribisnis Perikanan, Agribisnis Peternakan,
Teknik Kendaraan Ringan, dan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian dengan total
kelas yang dimiliki sejumlah 25 kelas dan jumlah tenaga pengajar sebanyak 61
orang guru. Untuk jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian baru berdiri
sejak tahun 2008, sehingga belum meluluskan siswanya. Saat ini jurusan ini
mempunyai empat guru produktif, dan sebagai Ketua Program Keahliannya adalah R.
Yanyan Rohyana, SP.
Tujuan pendidikan menengah
kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut sesuai dengan kejuruannya. Salah satu hal yang sangat penting dalam
mencapai tujuan pendidikan SMK tersebut salah satunya adalah kelengkapan
administrasi mengajar (RPP, Silabus, PMB, alat evaluasi dan media). Dari hasil
observasi awal di lapangan terkait dengan kelengkapan administrasi mengajar di
SMK N 2 Purbalingga, secara keseluruhan baik. Mengenai detail dari klasifikasi
baik tersebut diantaranya adalah RPP dari tenaga pengajar sudah menggunakan RPP
dengan format terbaru dari pedoman pengembangan kurikulun terbaru. Kemudian
untuk silabus yang dipakai juga sudah mengacu pada KTSP terbaru yang tentunya
sudah dikembangkan dari pihak SMK terkait dengan program jurusan yang ada.
Dalam proses belajar mengajar masih menerapkan proses lama yaitu dengan metode
ceramah oleh para tenaga pengajar kemudian disertai dengan evaluasi kecil
dengan tanya jawab dari tenaga pengajar kepada para siswa. Kemudian untuk alat
evaluasi yang dipakai dalam proses pembelajaran masih menggunakan soal - soal
ujian maupun ulangan harian terkait dengan materi yang sudah diberikan. Terkait
untuk mata pelajaran produktif ditunjang dengan praktek-praktek pengolahan
pangan hasil pertanian yang dilakukan di laboratorium dasar pengolahan pangan.Namun
di SMK N 2 Purbalingga ini masih belum adanya Lab Uji Mutu sehingga terkait
dengan mutu hasil dari pengolahan hasil pertaniannya belum dapat diuji.
Mengenai media pembelajaran SMK N 2 Purbalingga masih menggunakan media buku
paket yang disediakan dari pihak sekolah untuk pelajaran adaptif.. Model
pengembangan media pembelajaran lain belum dilakukan, misalnya penggunaan power
point ataupun media audio visual belum terlaksana, dikarenakan masih terbentur
dengan sarana dan prasarana yang masih terbatas
B. Non Teaching
SMK N 2 Purbalingga
mempunyai pengelolaan administrasi yang sudah baik, yang dikelola oleh Tata
Usaha, beberapa fasilitas belajar yang dimiliki antara lain: laboratorium TKR,
lab Biologi, lab perikanan, lab peternakan, dan lab dasar pengolahan pangan.
Beberapa sarana lainnya seperti perpustakaan, ruang UKS, lapangan, toilet,
masjid, dan ruang OSIS dan pramuka. Masing-masing Laboratoriom masih mepunyai
berbagai kekurangan seperti khususnya pada Program keahlian TPHP belum
mempunyai lab uji mutu, belum juga adanya lab kimia dan fisika sebagai
penunjang proses belajar mengajar. Sedangkan untuk
ruang perpustakaan ada tetapi belum dikelola dengan baik, karena buku-buku yang
tersedia masih sangat minim juga belum ada person khusus yang mengelola
perpustakaan. Untuk lapangan sudah ada lapangan sepakbola, namun untuk lapangan
basket dan lapangan volley belum ada. Untuk masjid sudah sangat layak,
bangunannya bagus dan lumayan luas. Smk N 2 Purbalingga selain mempunyai kegiatan belajar mengajar juga ada kegiatan ekstra
kurikuler. Diantaranya pramuka yang dilaksanakan setiap jumat, Rohis untuk
kegiatan keagamaan Islam, English Speaking Club (ESC) untuk yang berminat mengembangkan bakat berbahasa Inggrisnya.
Ada juga berbagai kegiatan olahraga seperti sepakbola dan basket. Untuk
menunjang ketrrampilan Desain grafis ada juga ekstra Desain grafis. Selain itu
juga ada Palang Merah Remaja (PMR) dan Karya Ilmiah Remaja (KIR)
IV. RANCANGAN
DAN JADUAL KEGIATAN
A. Teaching
(silabus dan RPP, PBM, Evaluasi, Media)
MATA PELAJARAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
KELAS/SEMESTER : X/1
KOMPETENSI DASAR
|
MATERI
PEMBELAJARAN
|
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
|
INDIKATOR
|
PENILAIAN
|
ALOKASI WAKTU
|
SUMBER BELAJAR/ ALAT / BAHAN BELAJAR
|
||
TM
|
PS
|
PI
|
||||||
1 Menggolongkan komoditas hasil pertanian
2. Menguji sifat-sifat komoditas
hasil pertanian
|
§ Jenis, kandungan utama, daya tahan, kegunaan
§ Identifikasi sifat
fisis
§ Identifikasi sifat
morfologis
§ Identifikasi sifat
fisiologis
§ Identifikasi sifat
khemis
|
§ Menjelaskan pengelompokkan hasil pertanian
§ Menjelaskan kandungan bahan utama dalam industri pangan.
§ Menjelaskan sifat karakteristik bahan terhadap daya tahan
§ Menjelaskan sifat interinsik bahan ( vitamin, protein, lemak, kadar
air. Karbohidrat, dll ).
§ Menjelaskan sifat ekstrinsik bahan ( kilap, bentuk, ukuran, densitas,
sudut repose, warna, dimensi, sifat permukaan, dll )
|
§ Jenis-jenis bahan hasil pertanian dipahami
§ Sifat karakteristik intrinsik dan ektrinsik diidentifikasi
|
§ Tes tertulis
§ Observasi
§ Tes lisan
§ Laporan tertulis
§ Laporan hasil
praktek
§ Tes tertulis
§ Observasi
§ Tes lisan
§ Laporan tertulis
§ Laporan hasil
praktek
|
6
6
|
4
(8)
6
(12)
|
-
|
§ Bahan hasil
pertanian (
serealia, kacang–kacangan, sayur, buah, umbi, rempah, atsiri, hasil hewani,
ikan dan telor )
§ Buku Pengetahuan Bahan Hasil Pertanian
§ Gambar/ CD
§ Download internet
§ Bahan hasil
pertanian (
serealia, kacang–kacangan, sayur, buah, umbi, rempah, atsiri, hasil hewani,
ikan dan telor )
§ Buku pengetahuan bahan hasil pertanian
§ Buku penilaian mutu dan pedoman pengujian sifat bahan
§ Download internet
|
|
B. Uraian
Kegiatan
1. Perkenalan
dan Observasi
Sebelum datang ke SMK Negeri 2 Purbalingga peserta
pendampingan menghubungi pihak seolah menggunakan telepon untuk memberitahukan
bahwa akan ada program pendampingan SMK di sekolah tersebut. Kemudian hari berikutnya
peserta berangkat menuju sekolah. Sampai di SMK 2 Purbalingga kepala sekolah
sedang ada pelatihan di Semarang sehingga di temui oleh Wakasek kurikulum.
Peserta menjelaskan maksud kedatangan dan memberikan surat tugas yang telah
dibawa. Perkenalan hari pertama hanya sampai sekian, dilanjutkan mencari tempat
tinggal untuk tempat menginap selama peserta berada di SMK N 2 Purbalingga.
Hari kedua masuk sekolah langsung menghadap kepala
sekolah, satelah menjelasan maksud dan tujuan program pendampingan SMK bapak
Kamson selaku kepala sekolah memanggil Ketua Program Keahlian Teknologi
Pengolahan Hasil Pertanian, karena
jurusan tersebut bidang yang akan didampingi. Kemudian dilanjutkan dengan
perkenalan bersama guru produktif di jurusan TPHP. Perkenalan ini dilaksanakan
dilaboratorium TPHP, dalam perkenalan ini peserta dapat mengenal lebih dekat
tentang jurusan TPHP. Setelah perkenalan selesai peserta pendampingan kemudian
melakukan observasi keadaan sekolah. Dengan pengamatan ini maka peserta dapat
membuat program kerja demi kemajuan sekolah.
2. Pengelolaan
dan Administrasi Laboratorium Pengolahan Pangan jurusan TPHP
Sesuai dengan diskusi yang
dilakukan pada saat perkenalan maka di jurusan TPHP perlu penertiban
administrasi terutama administrasi laboratorium. Melihat kondisi yang ada di
laboratoium TPHP yang baru berdiri belum ada satu tahun, maka hal yang pertama
dilakukan adalah menginventarisasi kekayaan yang ada didalam laboratorium.
Setelah semua alat dan perabot yang ada di data kemudian dilakukan pelabelan.
Pelabelan ini bertujuan untuk menginventarisasi agar ketika ada barang yang
hilang atau rusak dapat segera diketaui. Selain itu juga untuk menentukan kebutuhan alat pada
tahun ajaran berikutnya. Untuk pelabelan ini peserta pendampingan membuat label
dengan kertas stiker yang dapat ditempel di setiap perabot.
Hal yang lain yang dilakukan
adalah memperbaiki file logo jurusan TPHP, karena jurusan TPHP dahulu bernama
Pengolahan Pangan Hasil Pertanian. Sehingga logo yang ada harus diubah sesuai
namanya sekarang. Peserta melakukan desain ulang dengan menggunakan aplikasi
program adop photoshop. Setelah logo jurusan selesai di desain ulang kemudian
file-file yang ada dijurusan harus diganti semua dengan logo yang baru. Dengan
ini maka logo yang sekarang telah sesuai dengan nama jurusannya yaitu Teknologi
Pengolahan Hasil Pertanian.
Peserta bersama guru juga
melakukan penataan administrasi karena akan dilakukan audit jurusan, selain itu
juga untuk menertipkan arsib-arsib yang ada agar administrasi berjalan dengan
baik. Laporan praktek kerja industri yang dibuat oleh siswa jugadilakukan
pendataan dan pelabelan agar ketika ada yang meminjam dapat terpantau. Selain
itu untuk mempersiapkan tahun ajaran baru maka bersama kaprohli, peserta
pendampingan membantu membuat pemetaan standart kompetensi dan pembagian tugas
guru untuk tahun ajaran 2010/2011. Selain hal tersebut masih banyak lagi yang
dilakukan oleh peserta disekolah, seperti pembuatan profil jurusan, membuat
sertifikat prakerin, inventarisasi buku ajar dan melabelinya. Serta membantu
audit keuangan jurusan dan masih banyak lagi.
3. KBM
Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di SMK
Neger 2 Purbalingga ini sudah berjalan dengan baik, sehingga peserta pedampingan
hanya membantu dalam kegiatan belajar mengajar bersama guru produktif, membantu
mengawasi pada saat praktikum. Membantu mengoreksi hasil ulangan siswa,
membantu mempersiapakan praktikum. Sudah banyak praktek yang dilakukan oleh
siswa selama peserta pendampingan berada di sekolah ini. Antara lain praktek
membuat pupuk bokasi, penyangraian, pateurisasi susu, membuat kripik tahu,
pangsit, brownis kukus dan sebagainya. Untuk melakukan kegiatan belajar
mengajar di kelas peserta hanya diberi kesempatan satu kali yaitu pada jam
bapak R. Yanyan Rohyana, SP. Peserta pendampingan tidak banyak melakukan KBM
karena guru disini sudah cukup dan waktu pendampingan juga yang sudah mendekati
Ulangan Umum Bersama semester genap. Hanya saja guru produktif yang ada di jurusan
TPHP ini kurang sesuai dengan jurusannya. Kebanyakan guru berasal dari lulusan
budidaya pertanian dan agrobisnis. Selain itu juga belum adanya Laboratorium
yang layak dan Laboratorium uji mutu untuk menunjang proses praktikum.
Tahun ajaran baru segera
datang maka peserta pendampingan, guru, dan juga siswa melakukan survey
prakerin untuk mempersiapkan Dunia Usaha/ Dunia Industri yang akan ditempati. Memasuki
Tahun ajaran baru 2010/2011, SMK N 2 Purbalinga melakukan persiapan menjelang
pelaksanaan Prakerin Tahun 2010 bagi siswa – siswi kelas XI khususnya jurusan
TPHP. Dimulai pengumpulan wali murid untuk menginformasikan tentang tujuan dari
prakerin serta diharapkan orangtua ikut memantau dalam pelaksanaan prakerin,
rapat wali murit dilaksanakan pada hari Selasa 6 Juli 2010, kemudian pada hari Rabu
tanggal 7- 8 Juli 2010, pihak sekolah oleh guru pengampu prakerin memberi
pembekalan bagi siswa menjelaskan mengenai hal – hal penting terkait
pelaksanaan Prakerin tahun 2010. Dari pelaksanaan Prakerin tersebut diharapkan
siswa – siswi dapat memanfaatkan dengan sebaik – baiknya terutama mengenai ilmu
yang akan diperoleh di lapangan hasil dari pengembangan teori di sekolah.
Tujuan umum yang ingin dicapai dari pelaksanaan Prakerin tersebut adalah
mengurangi kesenjangan antara profil tenaga kerja output pendidikan dengan
kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan oleh pasar kerja. Sedangkan manfaat
yang diperoleh dari Prakerin antara lain memperoleh pengalaman tentang keteknikan
/ keterampilan didunia usaha atau industri dan sekaligus memperoleh pengetahuan
tentang manajemen industri. Sebelum siswa diberangkatkan dilakukan test
kehamilan, hal ini dilakukan untuk memantau kondisi siswa sebelum berangkat
prakerin, karena sebagian besar siswa
jurusan TPHP adalah perempuan, ini dilakukan untuk memberikan pelajaran agar
siswa selama melakukan prakerin fokus dan tetap menjaga nama baik sekolah. Kemudian
pada tanggal 9 Juli siswa langsung dilepas oleh Kaproli untuk melakukan Prakerin
dimasing- masing DU/DI di sekitar Purbalingga dan Purwokerto, untuk pelaksanaan
Prakerin akan dimulai pada tanggal 12 Juli 2010 dan diakhiri pada tanggal 03
September 2010. Kemudian siswa diwajibkan untuk membuat laporan prakerin.
Bulan Juli tahun ajaran baru
dimulai, siswa mulai melakukan kegiatan belajar mengajar, namun hanya ada kelas
X dua kelas dan kelas XII ada dua kelas karena untuk kelas XI masih
melaksanakan prakerin. Baru sebulan melaksanakan tahun ajaran baru, sudah
memasuki bulan suci ramadhan sehingga selama bulan ramadhan satu jam pelajaran
hanya 30 menit. Peserta pendampingan kembali diberi kesempatan untuk memberikan
materi dan membimbing siswa dalam materi pengemasan produk pengolahan hasil
pertanian. Sebelum praktek peserta pendampingan memberikan materi selama dua
jam pelajaran pada masing-masing kelas kemudian pertemuan berikutnya empat jam
pelajaran untuk praktikum pengemasan hasil pengolahan pertanian.
4. Ekstrakurikuler
Tidak banya yang dilakukan
peserta pendampingan dalam mengelola ekstrakurikuler disekolah karena pada saat
peserta tiba di sekolah sudang menjelang akhir semester sehingga
ekstrakurikuler sudah jarang dilaksanakan. Peserta pendampingan hanya melakukan
pembimbingan untuk mempersiapkan Lomba Kompetensi Siswa tingakt kabupaten
Purbalingga. Lomba dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Juli 2010 yang bertempat di
SMK Negeri 1 Purbalingga.
Dalam rangka pencitraan
sekolah, guru produktif jurusan TPHP juga melakukan pengabdian masyarakat yaitu
menjadi fasilitator pelatihan kewirausahaan dan kompetensi memasak masyarakat.
Peserta juga terlibat dalam pelaksanaan pelatihan ini. Pelatihan yang pertama
yaitu melatih Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM
MD) Kecamatan Mrebet yang dilakukan di ruang teori sekolah dan juga
Laboratorium TPHP. Pelatihan ini dilaksanakan diluar jam kegiatan belajar
mengajar yaitu hari kamis tanggal 13 Mei dan minggu 16 Mei 2010. Dalam
pelatihan ini banyak mengajarkan bagaimana mengelola sebuah usaha, menumbuhkan
jiwa wirausaha dan bagaimana mengolah bahan pangan. Banyak resep yang diajarkan
pada pelatikan ini antara lain keripik tahu, brounis kukus, pastel, pangsit dan
sebagainya.
5. Pelaksanaan
UUB dan PPDB
Evaluasi belajar untuk
mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan
mengadakan Ulangan Umum Bersama (UUB). Kegiatan UUB semester genap Tahun Ajaran 2009/2010 dimulai pada Senin tanggal
31 Mei 2010 sampai dengan Rabu 09 Juni 2010. UUB ini berjalan dengan baik dan
lancar, kegiata UUB ini diharapkan dapat memberi gambaran mengenai kemamuan
akademis dari setiap siswa untuk nantinya menjadi bahan evaluasi proses
pembelajaran untuk tahun ajaran yang baru.
Setelah semester genap Tahun Ajaran 20092010
selesai, SMK Negeri 2 Purbalingga juga mempersiapkan Penerimaan Peserta Didik
Baru (PSB) untuk Tahun Ajaran 2010/2011. Pelaksanaan PSB tersebut dilaksanakan
tanggal 28 Juni – 3 Juli 2010. Kemudian siswa yang mendaftar diharuskan
mengikui test wawancara yang dilakukan pada hari senin, 5 Juli dan melakukan
daftar ulang pada hari selasa sampai dengan kamisnya. Pada tahun ajaran baru
ini pendaftar jurusan TPHP semakin menurun dan juga jurusan yang lainnya. Hal ini
mungkin dikerenakan semakin banyaknya SMK baru yang berdiri. Untuk jurusan TPHP
yang mendaftar ada 63 siswa namun yang melakukan daftar ulang hanya 57 siswa.
Padahal pada tahun pertama jurusan ini dibuka pendaftarnya sampai 120an siswa
sehingga terpaksa harus ada yang tidak diterima. Tahun kedua ada 80an siswa.
Namun di tahun ini kondisinya semakin manurun. Sampai-sampai waktu daftar ulang
diperpanjang sampai dengan hari jumatnya, dan jika ada siswa yang mendaftar masih
diterima.
Tahun ajaran baru dimulai pada hari senin, 12 Juli
2010, diawali dengan upacara bendera dan dilanjutkan pembukaan Masa Orietasi
Siswa oleh bapak Drs. Kamson, SH, MM selaku kepala sekolah. Selama tiga hari
siswa baru melaksanakan MOS yang dibimbing oleh pengurus OSIS. Banyak materi
yang diajarkan didalamnya yang mencakup wawasan wiyata mandala. Pada hari kedua
siswa diperkenalkan dengan profil jurusan TPHP. Pada acara itu ditampilkan
slide profil jurusan TPHP, guru pengempu dan juga dokumentasi kegiatan yang
dilakukan olah siswa jurusan TPHP. Dengan MOS ini diharapkan siswa baru dapat
mengenal lingkungan sekolah dengan baik, serta segera dapat melakukan adaptasi
di lingkungan yang baru. Pada hari Jumatnya dilanjutkan dengan penerimaan tamu
ambalan yang dilaksakan di lapangan Pengalusan, Kabupaten Purbalingga. Selama
tiga hari juga siswa di latih kepramukaan, dan juga mental kepemimpinan.
6.
Pengelolaan
perpustakaan
Pengelolaan perpustakaan diharapkan dapat
terkondisikannya buku serta penciptaan administrasi perpustakaan yang baik.
Namun dalam pogram kerja ini terkendala kebijakan sekolah, minimnya
ketersediaan buku, belum ada penanggung jawab khusus. Namun beberapa minggu ini
dilakukan menyeleksian calon pustakawan, dan pada hari senin tanggal 19 Juli
2010 sudah mulai masuk dan resmi menjadi pustakawan yang ada di perpustakaan
SMK Negeri 2 Purbalingga ini. Sehingga dalam pengelolaan perpuskaan peserta
pendampingan tidak banyak terlibat.
V.
PERMASALAHAN
DAN PENANGGULANGANNYA
Pelaksanaan
kegiatan pendampingan SMK ini ditemukan permasalahan yang di alami oleh
peserta. Di antara kendala keterbatasan kemampuan peserta dalam melakukan
kegiatan di lokasi pendampingan, selain itu juga ada program kerja yang tidak
terlaksana karena terbentur dengan kebijakan yang ada di sekolah. Namun
semaksimal mungkin peserta tetap melakukan program kerja dengan bekerjasama
dengan pihak sekolah. Secara
rinci diuraikan pada tebel dibawah ini:
No
|
Program Kerja
|
Tujuan
|
Target yang dicapai
|
Permasalahan
|
Penanggulangan
|
1.
|
Pemberitahuan/ permisi
|
Pihak sekolah mengetahuai tentang program pendampingan
SMK
|
Pemberitahuan dapat berjalan 90%
|
Tidak dapat langsung diterima oleh kepala sekolah
|
Meninggalkan pesan agar disampaikan
kepada Kepala sekolah
|
2.
|
Perkenalan dan Observasi
|
Terjalin hubungan yang baik antara pesrta dan guru TPHP,
pesrta mengetahui kondisi awal SMK
|
Perkenalan dan Observasi berjalan lancar
99%
|
Pertama datang kepala sekolah tidak
ditempat
|
Diterima wakasek, dan hari
berikutnya menghadap kembali
|
3.
|
Pengelolaan dan Administrasi, Lab dasar pengolahan pangan
jur TPHP
|
Tertatanya lingkungan sekolah yang
nyaman dan tertib
|
Sebagian administrasi, dan kondisi
Lab sudah teratur 70%
|
Kurangnya sarana dan prasarana di
Lab
|
Memanfaatkan sumber daya yang ada
dengan semaksimal mungkin
|
4.
|
KBM
|
Terlaksananya KBM di Program TPHP dan siswa ahli dalam
prakteknya
|
Belum terlaksana sepenuhnya 60%
|
Guru sudah cukup, waktu yang sudah tidak efektif KBM, lab
kurang memadai, belum ada lab uji mutu
|
Membantu KBM yang dilakukan oleh guru, dan pro aktif
dalam kegiatan praktek siswa, memaksimalkan lab yang ada
|
5.
|
Ekstrakurikuler
|
Meningkatnya kemampuan siswa sesuai bidangnya
|
Terlaksana sebagian
60%
|
Waktu yang sudah tidak efektif (mendekati UUB)
|
Bekerjasama dengan guru pembimbing
ekstra
|
6.
|
Pelaksanaan UUB dan PPDB
|
Tertatanya administrasi sekolah yang
baik
|
Sebagian besar lancar 90%
|
Ada siswa yang tidak bisa hadir,
pendaftar TPHP menurun
|
Ujian susulan, jadwal daftar ulang
diperpanjang
|
7.
|
Pengelolaan perpustakaan
|
Tertatanya buku serta penciptaan administrasi
perpustakaan yang baik
|
Belum terlaksana 10%
|
Terkendala kebijakan sekolah, minimnya ketersediaan buku,
belum ada penanggung jawab khusus
|
Perpus dibuka ketika guru yang bertanggungjawab ada waktu
luang. Dalam waktu dekat ada rekrutmen karyawan
|
VI. PENUTUP
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2
Purbalingga adalah institusi yang berpotensi yang masih perlu dan dapat
dikembangkan untuk dijadikan asset nasional. Dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya, peserta pendamping di SMK Negeri 2 Purbalingga mengacu pada rencana
program kerja. Peserta pendamping secara terus-menerus mengembangkan seluruh
sumber daya yang ada untuk memajukan sekolah ini. Demikian laporan ini dibuat
untuk dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan pendampingan program tindak
lanjut.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata pelajaran : DASAR
KOMPETENSI KEJURUAN
Kelas
/ Semester : X / Ganjil
Pertemuan
Ke- :
1-3
Alokasi
waktu :
TM = 6 x 45 menit
PS = 4 (8) x 45 menit
Standar Kompetensi : Mengenal Komoditas Hasil pertanian
Kompetensi dasar : Menggolongkan Komoditas Hasil pertanian
Indikator : Jenis-jenis bahan hasil pertanian dipahami
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Siswa dapat menjelaskan
pengelompokkan hasil pertanian.
b. Siswa dapat menjelaskan
kandungan utama dalam industri pangan.
c. Siswa dapat menjelaskan
sifat karakteristik bahan terhadap daya tahan.
II.
MATERI AJAR
Menggolongkan Komoditas Hasil
pertanian
III.
METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah bervariasi.
b. Diskusi.
c. Penugasan.
d. Praktik.
IV.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan
Pendahuluan / Awal
a. Absensi.
b. Appersepsi.
c. Pre test
2. Kegiatan
Inti
a. Menjelaskan
pengelompokkan hasil pertanian.
b.
Menjelaskan
kandungan bahan utama dalam industri pangan.
c. Menjelaskan
sifat karakteristik bahan terhadap daya tahan.
d.
Tanya
jawab mengenal komoditas hasil pertanian.
e. Mengenal
praktek pengenalan komoditas hasil pertanian.
3.
Kegiatan Penutup
a. Guru
melaksanakan post-test.
b. Membuat
rangkuman/ kesimpulan materi.
V.
ALAT-ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Modul
Komoditas Pertanian.
2. Bahan
Hasil Pertanian (Serealia, kacang-kacangan, sayur, buah, umbi, rempah, atsiri,
hasil hewani, ikan dan telur).
3. Gambar
/ CD.
4. Download
internet.
VI.
PENILAIAN
Penilaian Hasil Belajar :
1. Prosedur penilaian :
Pada akhir pembelajaran.
2. Jenis penilaian : Tertulis
3. Bentuk penilaian : Tes tertulis
Observasi / pengamatan
VII. CATATAN
Purbalingga, Juli 2010
Mengetahui,
Guru Pamong Pendamping
SMK
R. Yanyan Rohyana, S.P Yunus
Puratmoko
NIP. 19720202 1 019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar